Photobucket

Ucapan untuk saudara muslim yg sedang menikah

Friday, November 2, 2012

Ketika itu kaum jahiliyah Mengucapkan ucapan selamat selalu menggunakan kata-kata ‘Birafa’ Wal Banin’, ketika mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. Ucapan Birafa’ Wal Banin yang berarti (semoga mempelai murah rezeki dan banyak anak) itu tenyata dilarang oleh Islam. Diriwayatkan dari Al-Hasan, bahwa ‘Aqil bin Abi Thalib nikah dengan seorang wanita dari Jasyam. Para tamu mengucapkan selamat dengan ucapan jahiliyah : ‘Birafa’ Wal Banin’. ‘Aqil bin Abi Thalib melarang mereka seraya berkata : “Janganlah kalian ucapkan demikian ! Karena Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam melarang ucapan demikian”. Para tamu bertanya : ”Lalu apa yang harus kami ucapkan, wahai Abu Zaid ?”. ‘Aqil menjelaskan : “Ucapkanlah : Barakallahu lakum wa Baraka ‘Alaiykum” (mudah-mudahan Allah memberi kalian keberkahan dan melimpahkan atas kalian keberkahan). Demikianlah ucapan yang diperintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”. (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Abi Syaibah, Darimi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, dan lain-lain).

Do’a yang biasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ucapkan kepada seorang mempelai ialah : “Baarakallahu laka wa baarakaa ‘alaiyka wa jama’a baiynakumaa fii khoir” Do’a ini berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah: ‘Artinya : Dari Abu hurairah, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika mengucapkan selamat kepada seorang mempelai, beliau mengucapkan do’a : Baarakallahu laka wabaraka ‘alaiyka wa jama’a baiynakuma fii khoir (mudah-mudahan Allah mencurahkan keberkahan atasmu dan mudah-mudahan Dia mempersatukan kamu berdua dalam kebaikan). (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Tirmidzi, Darimi 2:134, Hakim, Ibnu Majah dan Baihaqi).

Perawatan Jenasah

Sunday, March 25, 2012

A. PERALATAN
    1. Ember untuk mencampur air dengan daun bidara/ daun pandan/ daun kelor
    2. Ember untuk mencampur air dengan kapur barus
    3. Ember untuk diberi pasir dan minyak tanah untuk kotoran dari perut setelah diurut
    4. Piring plastik (khusus untuk mencampur teh dengan kapur barus bila jenazah berpenyakit)
    5. Gunting
    6. Kain batik 3 lembar
    7. Handuk
    8. Kain kafan 13 meter untuk wanita/ 9 meter untuk pria
    9. Gayung air
  10. Botol (untuk meluruskan jenazah)
  11. Kacu (untuk meluruskan jenazah)
  12. Cawat (untuk wanita)

B. BAHAN - BAHAN
    1. Air bersih
    2. Air panas (untuk meluruskan jenazah)
    3. Sabun Mandi
    4. Sampo
    5. Minyak tanah
    6. Kapas putih
    7. Kopi dan Teh
    8. Minyak wangi
    9. Perban
  10. Plastik

C. URUTAN SHOLAT JENAZAH
  1. Takbirotul ikhrom
  2. Membaca Al - Fatehah
  3. Takbir (ke-2) dan mengangkat tangan
  4. Membaca Sholawat nabi

  5. Takbiar (ke-3) dan mengangkat tangan
  6. Membaca Doa
  7. Takbir (ke-4) dan mengangakat tangan
  8. Salam

D. DOA SETELAH JENAZAH DIKUBUR

"Allahumaghfirlahu watsabithu"